NEGERI 1/2

Alkisah disuatu negeri sebutlah kerajaan gerhana,, yang memiliki kultur beraneka ragam, masyarakat nya terkasta secara otomatis akibat perbedaan ekonominya yang begitu lebar, yang kaya ya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. 
Kasta tertinggi terkenal kebuasannya, keserakahannya dan keganasannya, sementara kasta terbawah hanyalah derita yg diterima, lagi halnya dengan kasta tengah yang melihat dengan sudut pandang luas, namun jikapun salah langkah atau silau dengan kasta atas akan jadi pengikut kasta atas, kalau tidak cermat menjaga eksistensi bisa jatuh ke kasta bawah. 
Kondisi negeri gerhana ini diambang keruntuhan jika sang raja sebutlah namanya raja cahaya, jika raja cahaya salah memberi maklumat ataupun titah, negerinya jadi kisruh, sang  raja terlalu lemah, sang raja hanya boneka dari para pejabat kerajaan yang punya kepentingan, pejabat kerajaan bagaikan singa dan macan kelaparan yang siap mencaploknya, belum lagi dari para punggawa punggawa nya yang sudah ada indikasi terbagi diantara kekuatan kepentingan pejabat kerajaan.
Sebutlah raden Jagasatri, yang memegang tanggung jawab memimpin pasukan bhayangkara,  namun ada sedikit ketenangan dirinya, karena ada satu punggawanya yang memiliki komitmen dan kesetiaan, sebutlah raden angkasa, yang memegang kepercayaan memimpin pasukan kerajaan, raden angkasa memiliki keperwiraan yang hebat, ia mencermati kondisi kerajaan saat ini, sudut pandangnya luas, tidak hanya seputar wilayah kerajaan, namun juga mengamati perkembangan diluar wilayah kerajaan yg sebenarnya ancaman yang paling rawan, ia pun tak lepas dari gosip ataupun fitnah, yang dihembuskan oknum oknum kerajaan bahwasanya dia akan mengambil alih kekuasaan.
Pejabat pejabat kerajaan yang memiliki kepentingan kekuasaan pun sering mencoba mempengaruhi nya utk menjadi pengikutnya, namun komitmennya tetap terjaga, demi keutuhan kerajaan, ia tau sejatinya dirinya dan perannya, kedekatan nya dengan sang raja semakin membuat iri para oknum haus kuasa. Tapi ia tetap setia.
Ada satu kekuatan yang hebat di kerajaan tersebut, yaitu rakyat yang dengan keanekaragaman religi dan budaya biasanya dipimpin oleh para tokoh rakyat yang dipercaya, para tokoh rakyat ini mengamati kondisi kerajaan, yang rawan perpecahan, rakyat kerajaan sering mengingat kan raja agar selalu berdiri tegak dijalan yang benar, kesatuan rakyat dari multireligi dan multietnis ini membuat kekuatan kerajaan sebenarnya semakin kuat, nasionalisme rakyat masih tinggi.
Negeri gerhana seluruhnya harus bersatu, sang raja harus membuat satu maklumat dan titah yg hebat, dalam rangka persatuan, sang raja harus lepas dari kendali dalangnya, raja bukan boneka, tapi raja arif dan bijaksana, kerajaan harus kuat karena ancaman sesungguhnya adalah kekuatan diluar kerajaan yang sedang menunggu lemah nya kerajaan sampai tiba waktunya runtuh dengan serangan tanpa diserang, kerajaan gerhana jika ingin kuat maka bersatulah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OTMIL BALIKPAPAN MUSNAHKAN BARANG BUKTI

WARTAWAN JAJAL KMC KOMANDO