[SDSB] Perlu Diadakan Lagi

Bukan bermaksud untuk menjatuhkan kredibilitas pemerintah ataupun pihak pihak terkait, namun sesuai fakta yang terjadi dengan isyu isyu yang viral baik di masyarakat ataupun akun akun medsos, yang menggoreng tentang hutang negara yang tak kunjung lunas dan malah bertambah, sampai cicit saya punya cicit mungkin ga bakal lunas, belum lagi bunga berbunga, mungkin wacana SDSB atau Sumbangan Dana Sosial Berhadiah, bisa diadakan lagi akan tetapi konsepnya yang harus dikaji ulang  bukanlah seperti konsep SDSB pada zaman dahulu kala, tebak angka dengan digit tertentu dan hadiahnya dana tunai sesuai hasil tebakan digit yang benar.

Konsep SDSB yang dijalankan mungkin bisa saja konsep teka teki ala cak lontong yang jawabannya kadang kadang di luar nalar dan logika, bikin baper dan menghibur, dan hadiah yang ditawarkan bukanlah dana tunai, tetapi berkonsep macam souvenir, merchandise, atau hadiah menarik lainnya, misalkan jenis hadiahnya dari yang terkecil seperti mug, rice cooker, sampai hadiah seperti sepeda, tv lcd, bahkan mobil atau umroh.

misalkan kupon jumlah pertanyaan 16 jenis dan kalau hanya membeli satu pertanyaan berharga 1000 rupiah kalau jawaban benar hadiahnya mug, kalau dua pertanyaan harga kupon 3000 rupiah kalau benar hadiahnya rice cooker, begitu seterusnya sampai 16 kupon dengan harga tertentu jika bisa menjawab semuanya dengan benar, mendapatkan hadiah mobil.

Jika dikalkulasi saja dari seperempat jumlah penduduk 200 juta jiwa, maka dengan estimasi 1000 rupiah dikali 50.000.000 juta jiwa saja sudah menghasilkan 50 milyar itupun dalam sehari, bagaimana kalau sebulan, setahun, sungguh sangat wow sekali dan ini baru estimasi pendapatan terkecil. Tidak akan ada ruginya atau nombok, dari pada menagih pajak, menaikan harga listrik air dan menaikan  harga kebutuhan lainnya hingga masyarakat semakin terpuruk.

Wacana hanya wacana, tulisan sekedar iseng, yang penting nulis yang penting tayang dikompasiana asyik banget.
Bacanya jangan serius yah gaiiisss...