Cerita Anak] Kenapa Beo Tak Berkicau?
https://www.kompasiana.com/sigit19781986/5c6fd048bde5753b7223b7e2/cerita-anak-kenapa-beo-tak-punya-kicau
Cerita khusus yang saya tulis buat anak papa dan mama sekalian dan semua anak anak Indonesia.
Alkisah dinegeri para binatang di kampung burung, berbagai jenis burung ada di tempat itu, ada burung rajawali, burung gagak, burung tekukur, burung kutilang, burung beo dan berbagai macam jenis burung lainnya.
Kampung burung itu riuh ramai dengan kicauan kicauan yang begitu riuh, sehingga menambah keselarasan alam semesta dengan kehadiran para burung itu.
Diantara burung burung itu ada satu burung yang meiliki kicau paling indah yaitu si burung beo. Yang kicauan nya membahana keseantero kampung burung, tak ada yang tak kenal dengan si beo, dan si beo begitu disanjung dan di hormati di kampung burung itu karena kicau indahnya.
Suatu hari kumpulan para burung sedang ngobrol ngobrol santai. terlihat beo, rajawali, gagak, tekukur dan kutilang saling berkicau bersama. Begini obrolan mereka,
Hai beo apa sih kiatnya kok kicaumu begitu indah, "tanya gagak.
Yah memang inilah kehebatanku, suara kicaumu itu tidak ada apa apanya gak, tidak ada kiat sih karena memang ga ada yang bisa ngalahin aku aja gak, "ujar beo.
Kemudian rajawali ikut nimbrung, ah gagak, percuma kau ngomong sama dia yang ada kau dibully gak." Timpal rajawali.
Ah kau raja kamu iri kan karena suaramu parau dan jelek, "kata beo.
Tekukur yang mendengar kesombongan beo menegur si beo, jangan sombong kau beo nanti kena karma lo, "sela tekukur.
Karma apa, ga mungkin laah, kau juga tekukur suaramu, lucu kaya, burung kurang vitamin hahahahaha, "kata beo sambil tertawa menghina tekukur.
Kutilang yang membaca suasana sudah kurang nyaman ikut berbicara, sudah sudah jangan berdebat, gini aja, gimana kalau kita bikin kontes kicau, " kata kutilang.
Setujukan, " tambah kutilang.
Oke, setuju, kata gagak.
Yup, setuju ketiga burung yaitu rajawali, tekukur dan kutilang menjawab bersamaan.
Gimana beo, kata kutilang.
Hmm sebenarnya sih kalian gak akan menang, tapi okelah, kalian lihat kehebatanku nanti, kata beo dengan sombong. Tuhan pun tak akan bisa mengambil kicauku, kata beo semakin pongah.
Oke kita ke pohon itu, kita kontes disana, dan kelima burung tadi terbang menuju pohon yang ditentukan.
Dan dimulailah kontes kicau itu.
Diawali dari kicau rajawali, wuak wuak suara yang penuh wibawa milik rajawali menggetarkan seisi kampung.
Dilanjutkan oleh gagak, goak goak, seru gagak.
Kemudian giliran tekukur, tekukuuuurr kuurr.
Dan dilanjut simungil kutilang, cuit cuit, cuit cuit, cuiitt.
Kini tiba giliran beo, dengan pongahnya beo melangkah, dan siap berkicau,namun tiba tiba langit menjadi gelap dan suara gelegar keras membahana keseisi tempat itu, mengkagetkan seluruh burung hingga seluruhnya diam sejenak tak bersuara.
Tak lama semua kembali tenang dan cerah seperti semula, membuat heran seluruh burung burung, namun kontes harus segera selesai, beberapa burung mulai berkicau kembali, beo masih ditempat tadi bersiap, walau terlihat masih agak pucat.
Ayo mulai lagi kata para burung burung, ayo beo mana kicaumu.
Beo yang masih agak syok dengan peristiwa tadi kembali pongah membusung kan dada.,,, dan segera berkicau,,, tapi hening tak ada suara keluar. Beo jadi bingung,,dia mencoba kembali, tapi tetap tak ada suara,,, beo kaget,, kenapa suaraku kok hilang,,beo mulai panik.
Sementara burung lain mulai meneriakinya,, huu,, mana suaramu beo,, katanya suaramu paling hebat,,, mana buktinya,,,
Iya mana, kata rajawali menyahut,,,wuak wuak
Beo yang mulai panik mencoba kembali,, kwuuu akk akk,, kwuak akk akk,,kicau beo.
Burung lain keheranan,, ah suara kicau apa itu,, mirip rajawali tapi jelek amat,,kata burung lain,
Beo kaget,, ah kenapa ko bisa begitu, tanya beo dalam hati, beo makin panik.
Sekelompok kawanan unggas bebek, ikut berteriak, ayo beo manaaa kicaumu,,
Beo mencoba kembali ,, kwe ee ek, kwe eee,,erk. Dan makin kaget kok malah sekarang mirip bebek.
Ah itu suara kami, kata para bebek,, kau plagiat itu,, ayo mana suaramu.
Sekelompok unggas ayam turut menyahut,, ayo beo kau jangan coba tipu kami.
Dan akhirnya untuk kesekian kalinya beo mencoba kicauannya, dan,,,,perrr krook,, petrokokok,, kokokokuruyuk,, kicau beo mirip ayam,
Ahh haha ha itu kan kokok kami beo,, kenapa kau tiru,, lebih jelek lagi...kata para ayam. Menertawakan si beo.
Akhirnya seluruh burung menyahut,,
Huuuu,,,beo penipu,, suara kicaunya tak seperti yang dia banggakan huuuu,, bikin malu ahh,,,, kata seluruh burung. Sambil tertawa riuh.
Sudah sudaaahh, Ayo semua kita tinggalin saja beo yang sombong ini, dia hanya bisa meniru suara kita saja ternyata, kata rajawali.
Dan akhirnya para burungpun meninggalkan beo.
Beo makin malu dan sedih.
Tinggalah beo kini sendiri, menangis dan terdiam menyesali kesombongannya, ia meminta maaf pada Tuhan karna sudah sombong, tapi semua sudah terlambat, kini beo hanya bisa pasrah. ia menyadari perbuatan sombongnya dan berjanji tidak akan sombong pongah dan angkuh, ia masih merasa sangat beruntung kicaunya masih ada, walau ia harus meniru suara lain.
Itulah mengapa beo tidak punya kicau sampai sekarang,,,
Jadi adik adik ga boleh ya sombong, angkuh dan pongah kayak beo,,
Setuju ya adik adik....
Salam ya dari kak sigit. Ditunggu ya cerita yang lain dari kak sigit.
Sampai jumpa,,,,
Komentar
Posting Komentar